Thursday 11 February 2016

Racun Buatan Paling Mematikan Di Dunia

Racun adalah zat kimia yang dianggap sangat berbahaya bagi tubuh. Ketika racun diinduksi dalam tubuh kita dalam jumlah yang cukup, dapat menyebabkan efek drastis pada kesehatan. Racun dapat tertelan, terhirup, disuntikkan, atau diserap melalui kulit. 
Faktor-faktor penting dalam menentukan tingkat keparahan racun, diantaranya sifat racun, konsentrasi dan jumlah, rute aliran, usia, ukuran tubuh, dan kesehatan fisik individu. Racun bereaksi pada tubuh sedemikian rupa sehingga menyebabkan gangguan pada aktivitas normal tubuh, yang kita katakan sebagai keracunan sampai dapat menyebabkan kematian.
Saat ini, semua orang bertanya-tanya sebenarnya apa yang dilakukan oleh racun mematikan ini ketika memasuki sistem tubuh kita. Setiap orang harus memiliki pengetahuan tentang racun yang dapat menyebabkan kematian. Jadi, di bawah ini adalah sepuluh racun paling mematikan yang umum diberitakan di majalah, berita, dll.

Botulinum
Racun Buatan Paling Mematikan Di Dunia
Sekarang kita berbicara tentang racun nomor satu di dunia, yang kita sebut sebagai botulinum. Sebagian besar, zat ini digunakan dalam produk kosmetik. Racun ini sangat kuat karena hanya dengan satu sendok teh dapat membunuh sejumlah besar orang – katakan saja sekitar 1,2 miliar orang. 
Ketika racun ini berkontak langsung dengan tubuh maka gejala utamanya adalah penglihatan ganda, penglihatan kabur, kelopak mata terkulai, cadel berbicara, kesulitan menelan, mulut kering, dan kelemahan otot. 
Racun botulinum juga mempengaruhi sistem pernapasan dan pada akhirnya akan menyebabkan kematian. Seseorang dapat mengatasi racun ini dengan mendapatkan pertolongan darurat dan penanganan yang tepat dalam jangka waktu tertentu.
Botulinum dalam ilmu biologi dikatakan sejenis protein beracun yang biasa dipakai dalam dunia kosmetik, utamanya untuk suntik botox. Menariknya, Botulinum tidak berbahaya bagi hewan-hewan bertubuh lunak seperti keong. Namun, Botulinum sangat berbahaya bagi manusia dan hewan bertulang belakang lain. 
Lewat eksperimen, dosis sangat kecil yang tidak mematikan terbukti bisa membuat seekor tikus pingsan hingga satu bulan! Tidak heran, banyak dokter sangat tidak menganjurkan suntik botox berlebihan atau abal-abal di luar sana.
Ricin
Racun Buatan Paling Mematikan Di Dunia
Risin adalah racun mematikan yang ditemukan pada tanaman, terutama biji jarak. Ini adalah racun yang bisa diekstrak dan pada dasarnya digunakan sebagai senjata pemusnah massal. 
Jika jenis tanaman dikunyah atau ditelan maka akan sangat fatal akibatnya. Racun ini bekerja di dalam sel-sel tubuh dengan mencegah pembuatan protein di mana sel-sel membutuhkan. Jika protein tidak ada, maka sel akan mati. 
Tanpa protein dalam sel, tubuh dapat dikatakan dalam posisi berbahaya dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Racun ini juga telah berhasil digunakan dalam pembunuhan tokoh politik. 
Jadi, sangat penting bagi seseorang untuk mencari pertolongan medis dengan segera dalam waktu empat puluh lima menit setelah terkena racun ini.
Racun Katak Anak Panah (Dart Frog)
Racun Buatan Paling Mematikan Di Dunia
Seperti yang kita pernah baca atau belajar tentang hutan hujan tropis, orang hanya akan menemukan katak-katak ini disana. Pada pandangan pertama, mereka tampak cantik dan menarik. 
Tapi kadang-kadang, penampilan mungkin menipu, karena makhluk ini mengandung banyak racun dalam tubuhnya. Kulitnya adalah kombinasi dari berbagai jenis racun termasuk neurotoxin dan turunannya. 
Racun ini secara langsung akan mempengaruhi sistem saraf lewat aliran darah terutama dekat jantung yang menyebabkan kesulitan bernapas. Dampak berikutnya adalah serangan jantung yang dilanjutkan dengan koma hingga kematian. Racun ini sering digunakan oleh penduduk asli sebagai lapisan dari senjata mereka seperti anak panah atau sumpit.
Sarin
Racun Buatan Paling Mematikan Di Dunia
Nama Sarin berasal dari nama orang yang menciptakannya, yaitu Schrader, Ambros, Rudiger dan Van der Linde. Ini adalah gas saraf mematikan. Zat ini dimaksudkan sebagai pestisida ketika diciptakan pada tahun 1983. Setelah itu, digunakan sebagai komponen utama dari senjata pemusnah massal selama perang. 
Zat ini membuat penampilannya dalam perjalanan sejarah khususnya ketika terjadi serangan di Jepang pada tahun 1995 dan pada tahun 1988 selama perang Iran-Irak. Ketika seseorang terkena racun ini, yang kemudian terjadi adalah otot-otot dan kelenjar berhenti berfungsi. 
Gejala awal sarin termasuk pilek dan sesak di dada. Setelah kontak pertama dengan racun ini maka penderita akan merasakan kesulitan bernapas termasuk mual. Berikutnya anda kehilangan kontrol dari semua fungsi tubuh anda dan terkena koma.
Tetrodotox
Racun Buatan Paling Mematikan Di Dunia
Sering disingkat sebagai txt, pada dasarnya tetrodotoxin mencegah sel-sel saraf yang terinfeksi dari proses pembakaran sel dengan menghalangi saluran yang digunakan dalam proses tersebut Namanya berasal dari Tetradontiformes, yang terdapat pada puffer fish, porcupine fish, ocean sunfish atau mola, dan triggerfish, beberapa spesies yang membawa racun tersebut. 
Ditemukan di dalam organ puffer fish, tetrodotoxin terus ada bahkan setelah ikan dimasak. Jika racun dikonsumsi, kelumpuhan dan kematian bisa menyerang dalam waktu enam jam. 
Hingga lima orang Jepang meninggal setiap tahunnya karena tidak bisa menyiapkan fugu (sebutan puffer fish dalam bahasa Jepang) dengan baik sebelum dimasak. Kasus keracunan ini memang sedikit terjadi di Jepang, Asia Tenggara, termasuk Taiwan, namun terlihat signifikan di Amerika Serikat.
Sianida
Racun Buatan Paling Mematikan Di Dunia
Sianida juga merupakan salah satu racun mematikan yang paling terkenal. Dianggap mematikan karena reaksinya yang sangat cepat. Hanya satu sendok teh murni sianida yang dilarutkan dalam air dapat membunuh manusia dalam beberapa detik setelah konsumsi lewat serangan sesak napas. 
Racun ini bereaksi dalam tubuh dengan memblokir salah satu enzim dari rantai perpindahan elektro, menyebabkan masalah dalam respirasi, sehingga kita akan menghadapi kematian karena sesak napas. Reaksi ini juga sangat menyakitkan, karena penderita akan mengalami kelumpuhan pada otot jantung yang membuat jantung tidak bisa memompa. 
Selain pestisida dan insektisida, sianida juga terkandung dalam asap tembakau, asap dari kebakaran bangunan dan beberapa makanan, seperti kacang almond, aprikot kernel, biji apel, dan singkong. Keracunan ini sebenarnya jarang terjadi, namun jika seseorang terkena racun ini harus sesegera mungkin diambil tindakan yang tepat demi menyelamatkan jiwa.
Strychnine
Racun Buatan Paling Mematikan Di Dunia
Racun lainnya adalah Strychnine yang juga mematikan, digunakan sebagai pestisida terutama untuk membunuh vertebrata kecil seperti burung dan hewan pengerat. Racun ini diperoleh dari biji pohon nux vomica dan tanaman yang berhubungan dengan genus strychnos. 
Strychnine diangkut dalam tubuh oleh plasma dan eritrosit. Dalam beberapa menit setelah menelan racun ini, dapat dideteksi dalam urin. Hal ini menyebabkan peningkatan rangsangan refleks dalam sumsum tulang belakang yang mengakibatkan hilangnya penghambat dalam penyebaran stimulasi sel motorik, sehingga semua otot dapat berkontraksi secara bersamaan. 
Dalam hal rasa jika kita ingin membahasnya, maka itu adalah zat yang paling pahit yang pernah ada.
Amatoxin
Racun Buatan Paling Mematikan Di Dunia
Amatoxin adalah racun yang dapat ditemukan dalam sesuatu yang kita anggap sebagai makanan, seperti jamur. Amatoxin adalah racun yang dikenal karena ketahanannya. Racun ini tidak kehilangan kemampuannya meskipun jamur telah terkena panas atau rusak. 
Target utamanya adalah hati, kemudian ginjal. Pengaruh berikutnya adalah pada sistem saraf pusat dan mengakibatkan penyakit pernapasan, diare berdarah dan bahkan koma. Satu-satunya cara untuk menghindari keracunan jenis ini adalah dengan menghindari makan jamur liar. 
Karena sifat zat ini yang tidak dapat dihancurkan bahkan dalam keadaan kering, tidak dapat larut dalam air dan tahan panas, maka pengobatannya melibatkan dosis tinggi penisilin serta perawatan yang intensif dalam kasus kerusakan hati dan ginjal. Penawar harus diberikan pada mereka yang keracunan amatoxin.
Google
WEB
Images
Local
Mobile Web (beta)