Wednesday 5 February 2014

Hewan Aneh yang Masih Misterius di Dunia

1. Ahool Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya.

 Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925.
Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool.

 2. Agogwe Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia, Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu.

 3. Serigala Andean Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning.

 4. Kucing Rubah Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger.

 5. Harimau Tasmania Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen.

 6. Tsuchinoko Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi. Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya

 7. Yeti Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga.

 8. Mongolian Death Worm Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan


 Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.

Sumber: http://www.unikdunia.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html


8 Hewan Aneh yang Masih Misterius di Dunia Posted by Admin Posted on 09.17 with No comments 1. Ahool Hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Hewan ini pertama kali dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan mendadak saja seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya.Pada tahun 1927, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Itu sebabnya hewan ini disebut Ahool. 2. Agogwe Makhluk ini pertama kali diketahui keberadaannya pada sekitar 1900 oleh Kapten William Hitchens, namun baru disampaikan ke publik pada 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut dia, Agogweberbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut, Agogwe yang ia lihat menyerupai seorang laki-laki, namun hanya setinggi 4 kaki. Pada 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun lalu. 3. Serigala Andean Hewan ini pun jarang sekali dapat dilihat, namun diketahui kerap berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 4. Kucing Rubah Hewan ini ditemukan sekelompok ilmuan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 saat tengah melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, namun baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, dunia langsung heboh dan media memberitakannya sebagai temuan terpenting dalam satu abad terakhir, karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. 5. Harimau Tasmania Hewan bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Namun ada pula yang menyebutnya srigala, karena bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabanya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 6. Tsuchinoko Hewan ini dilaporkan terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Bahkan nama tsuchinokoberasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Di daerah Kanto, hewan ini disebut bachihebi. Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun berperut gendut seperti botol atu pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Namun hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Diduga, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri bila ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, namun tak ada hasilnya 7. Yeti Serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Bagi warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, makhluk ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 8. Mongolian Death Worm Hewan ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meski termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Dalam legenda Mongol disebutkan, jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Setelah itu, sang mangsa dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.

Sumber: http://www.unikdunia.com/2012/10/8-hewan-aneh-yang-masih-misterius-di.html
Konten ini memiliki hak cipta

Jenis Jenis Tumbuhan Pemakan Daging

Pengunjung anehdidunia.blogspot, dari semua tanaman aneh di dunia, banyak tanaman yang butuh daging..seperti daging serangga, dan mereka adalah tumbuhan karnivora .Semua tanaman karnivora dapat ditemukan di daerah dimana tanah memiliki nutrisi sangat sedikit. Tanaman menarik ini dikategorikan sebagai karnivora karena mereka membuat perangkap serangga dan arthropoda, menghasilkan cairan pencernaan, melarutkan mangsa , dan sebagian besar, nutrisi mereka dari proses ini. Buku pertama tanaman ini ditulis oleh Charles Darwin, pada tahun 1875, “Insectivorous Plants”.

Setelah penemuan dan penelitian lebih lanjut, diyakini bahwa sifat pemakan daging berevolusi pada enam kesempatan terpisah, dari lima perintah yang berbeda dari tanaman berbunga.sekarang ditemukan lebih dari 630 spesies yang berbeda tanaman berbunga.
Ada lima mekanisme dasar tentang jebakan yang digunakan dan ditemukan di semua tanaman: seperti perangkap Fly Kertas, perangkap pukulan, perangkap kantong dan jebakan pot Lobster. Saya ingin menunjukkan beberapa tanaman, menggunakan mekanisme masing-masing, sehingga Anda juga dapat melihat perbedaan antara genera yang berbeda.

10. Sarracenia


 http://anehdidunia.blogspot.com
 
Sarracenia, atau tanaman Pitcher, adalah Genus tanaman karnivora di pesisir timur, Texas, danau besar dan Kanada timur selatan, dengan sebagian besar spesies yang hanya ditemukan di negara bagian tenggara. Itu juga merupakan tanaman pertama dengan perangkap yang akan kita bahas. daun tanaman telah berevolusi menjadi corong, dengan tudung seperti struktur berkembang selama pembukaan untuk mencegah air hujan dari menipiskan cairan pencernaan.
http://anehdidunia.blogspot.com

Serangga tertarik oleh warna, bau dan sekresi nektar seperti di bibir teko.permukaan licin, dibantu dalam setidaknya satu spesies, dengan obat hantaman nektar, menyebabkan serangga jatuh ke dalam dan mereka akan mati dan dicerna oleh protease dan enzim lainnya

9.Nepenthes


http://anehdidunia.blogspot.com
 
Nepenthes, tanaman pitcher tropis atau Tumbuhan cangkir monyet, yang lain genus tanaman karnivora dengan perangkap . Ada sekitar 130 spesies yang tersebar luas, dan dapat ditemukan di Cina, Malaysia, Indonesia, Filipina, Madagaskar, Seychelles, Australia, India, Kalimantan dan Sumatera. julukan "cangkir monyet" julukan berasal dari fakta bahwa monyet sering minum air hujan mirip dengan tumbhan ini.


Sebagian besar spesies Nepenthes adalah tanaman merambat tinggi (10-15m), dengan sistem akar dangkal. Dari batang Anda akan sering melihat pedang seperti daun berkembang, dengan sulur yang (sering digunakan untuk memanjat) menonjol dari ujung daun.
Pada akhir sulur tersebut, pitcher bentuk pertama sebagai bola kecil, yang kemudian mengembang dan bentuk cangkir. perangkap berisi cairan, yang dihasilkan oleh tanaman, yang mungkin ORS encer manis dan digunakan untuk menenggelamkan dan mencerna serangga. Bagian bawah dari cawan itu mengandung kelenjar yang menyerap dan mendistribusikan nutrisi. Kebanyakan tanaman ini kecil dan cenderung menjadi perangkap serangga saja, tetapi beberapa spesies yang lebih besar, seperti Nepenthes Rafflesiana dan Nepenthes Rajah, telah didokumentasikan untuk menangkap mamalia kecil seperti tikus.

8. Genlisea


http://anehdidunia.blogspot.com
 
Genlisea, lebih dikenal sebagai tanaman pembuka botol, terdiri dari 21 spesies dan umumnya tumbuh di darat basah untuk lingkungan perairan semi, dan tersebar di seluruh Afrika, tengah dan Amerika Selatan. Genlisea adalah tumbuhan kecil dengan bunga kuning yang memanfaatkan perangkap lobster (Perangkap yang mudah untuk masuk tetapi tidak mungkin untuk keluar, seperti dengan menggunakan rambut kecil tumbuh menuju pintu masuk atau dalam kasus ini, yang pernah maju mendorong spiral).


Tanaman ini memiliki dua jenis daun - daun fotosintesis di atas tanah, dan daun bawah tanah khusus untuk menarik, menjebak dan mencerna organisme menit, seperti protozoa.daun bawah tanah ini juga melakukan tugas akar, seperti menyerap air dan pelabuhan, sebagai tanaman tidak memiliki apapun. Pengunjung anehdidunia.blogspot daun bawah tanah ini bentuk tabung berongga di bawah tanah, tabung ini memiliki bentuk pembuka botol mendorong maju, dan dengan bantuan aliran air konstan, mikroba kecil bisa membuat jalan mereka ke dalam tabung, tetapi tidak dapat menemukan jalan keluar lagi. Ketika mereka mencapai bagian di dalam tabung, mereka akan dicerna dan diserap.
http://anehdidunia.blogspot.com

7. Darlingtonia Californica


http://anehdidunia.blogspot.com
 
Darlingtonia californica, juga disebut Bunga California atau Lilly Cobra, adalah anggota tunggal dari genus darlingtonia, dan asli Northern California dan Oregon.Mereka tumbuh di rawa dan merembes dengan air dingin dan, karena jarang di dataran, tumbuhan ini dianggap biasa.
Daun dari Lily Cobra yang bulat dan membentuk rongga kosong, dengan bukaan yang terletak di bawah balon, bengkak seperti struktur dan dua menunjuk daun tergantung dari ujung seperti taring.


Tidak seperti tanaman pitcher besar, Lilly Cobra tidak menggunakan perangkap jebak, melainkan perangkap lobster pot. Begitu di dalam, serangga yang bingung dengan lampu besar Speckles diizinkan untuk bersinar melalui tanaman.
Ketika mereka mendarat di sana, ada ribuan bulu-bulu halus lebat yang tumbuh ke dalam, mereka dapat mengikuti rambut yang lebih dalam terhadap organ pencernaan, tetapi mereka tidak bisa berbalik atau bergerak ke belakang untuk melarikan diri.

6. Utricularia


http://anehdidunia.blogspot.com

 
Utricularia, atau dikenal sebagai bladderworts, adalah genus tanaman karnivora yang terdiri dari sekitar 220 spesies. Mereka tumbuh di air tawar dan tanah basah sebagai spesies darat maupun di perairan, di setiap benua kecuali Antartika. Mereka adalah satu-satunya tanaman karnivora yang menggunakan perangkap kandung kemih. Sebagian besar spesies memiliki perangkap yang sangat kecil, di mana mereka dapat menangkap mangsa dalam sekejap, seperti protozoa. Perangkap dapat berkisar dari 0.2mm - 1.2cm, dengan perangkap yang lebih besar, menjebak mangsa yang lebih besar seperti kutu air dan bahkan berudu kecil.


Perangkap memicu rambut kecil melekat pada pintu jebakan. Kandung kemih, ketika set, berada di bawah tekanan negatif dalam hubungan ke daerah sekitarnya. Saat rambut pemicu jatuh, pintu perangkap terbuka, menghisap serangga dan air di sekitarnya, dan menutup pintu lagi, semua dalam hitungan 10 ribuan per detik.

5. Pinguicula


 http://anehdidunia.blogspot.com
 
Pinguicula, atau butterworts, adalah sekelompok tanaman karnivora yang menggunakan zat lengket, kelenjar daun untuk memikat, menjebak dan mencerna serangga. Nutrisi dari serangga melengkapi kandungan mineral dari tanah yang miskin .Ada sekitar 80 spesies yang dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara dan Selatan, Eropa dan Asia.


Daun-daun butterwort adalah indah dan biasanya berwarna hijau derah atau merah muda . Ada dua jenis khusus dari sel-sel ditemukan di sisi atas daun butterwort. Salah satunya dikenal sebagai kelenjar penduncular, dan terdiri dari sel-sel sekretori di atas sel batang tunggal. Sel-sel ini menghasilkan sekresi mucilaginous yang membentuk tetesan terlihat di permukaan daun, dan bertindak seperti flypaper effect. Sel-sel lainnya disebut kelenjar sesil. Mereka terhampar di permukaan daun dan menghasilkan enzim seperti amilase, esterase dan protease, yang membantu dalam proses mencerna.
http://anehdidunia.blogspot.com

4. Drosera


http://anehdidunia.blogspot.com

 
Drosera, umumnya dikenal sebagai sundews, terdiri dari salah satu genus tanaman karnivora terbesar, dengan sedikitnya 194 spesies. dapat ditemukan secara luas tersebar di setiap benua kecuali Antartika. Sundews, (tergantung pada spesies) dapat berbentuk mawar bersujud atau tegak, mulai dari 1 cm sampai 1m tinggi, dan dapat hidup sampai 50 tahun.


Sundews dicirikan oleh kelenjar tentakel bergerak, diatapi dengan cairan lengket manis. Ketika serangga tanah lengket pada tentakelnya , tanaman ini dapat menggerakkan tentakel lebih ke arah serangga untuk menjebak lebih lanjut. Setelah terperangkap, kelenjar sesil kecil akan mencerna serangga dan menyerap nutrisi yang dihasilkan, yang kemudian dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan.

3. Byblis


http://anehdidunia.blogspot.com
 
Byblis, atau tanaman pelangi, adalah genus kecil asli tanaman karnivora Australia. Nama tanaman pelangi berasal dari tampilan yang menarik daun lendir mereka ditutupi di bawah sinar matahari. Meskipun tanaman ini terlihat mirip dengan Drosera dan Drosophllum, mereka tidak terkait pada kesamaan spesies dan dapat dibedakan dengan bunga zygomorphic dengan lima benang sari melengkung.


Daun memiliki penampang bulat, dan mereka cenderung sangat memanjang dan meruncing di ujungnya. Permukaan daun benar-benar tertutup rambut kelenjar yang melepaskan zat mucilaginous lengket, yang pada gilirannya menjadi perangkap serangga kecil pada daun atau tentakel sebagai perangkap flypaper effect pasif.

2. Aldrovanda vesiculosa


http://anehdidunia.blogspot.com
 
Aldrovanda vesiculosa, juga dikenal sebagai tanaman kincir air, adalah tanaman menarik tanpa akar, karnivora, dan juga tanaman air. biasanya memakan vertebrata kecil, menggunakan mekanisme yang disebut perangkap perangkap snap. Tanaman ini terutama terdiri dari batang mengambang bebas, mencapai 6 - 11cm panjangnya. Daun perangkap tumbuh sepanjang 2-3mm tumbuh dari 5-9, berturut-turut sepanjang batang dekat pusat tanaman. Perangkap melekat pada petioles, yang berisi udara, dan membantu dalam pengapungan.


Ini merupakan tanaman berkembang sangat cepat dan bisa mencapai 4-9mm per hari, dalam beberapa hal bahkan menghasilkan ulir baru setiap hari. Sebagai tanaman tumbuh dari satu ujung, ujung lainnya akan terus mati.Perangkap pada dasarnya terdiri dari dua lobus yang sama untuk membuat perangkap menutup. Bukaan dari perangkap keluar titik, dan tercakup dalam lapisan yang memicu rambut, yang akan menyebabkan trap untuk bertepuk menutup saat setiap mangsa yang datang terlalu dekat. kecepatan perangkap menutup adalah 10 mili/detik, membuatnya menjadi salah satu contoh gerakan tercepat tanaman dalam kerajaan hewan.

1. Dionaea Muscipula


http://anehdidunia.blogspot.com
 
Dionaea Muscipula, lebih dikenal sebagai penangkap lalat Venus, mungkin adalah tanaman karnivora paling terkenal dan ia makan terutama pada serangga dan arakhnida. Penangkap lalat Venus merupakan tanaman kecil yang memiliki 4-7 daun yang tumbuh dari batang bawah tanah pendek. Helai daun yang dibagi menjadi dua : tangkai daun berbentuk hati yang pipih dan sepasang lobus terminal berengsel di pelepah, membentuk perangkap yang sebenarnya adalah daun sejati.Permukaan bagian dalam dari lobus ini mengandung pigmen merah dan ujung-ujungnya mengeluarkan lendir.
http://anehdidunia.blogspot.com

Ini menunjukkan lobus tanaman gerak cepat dengan meletakkan menutup ketika rambut sensorik khusus dirangsang. Tanaman ini begitu maju sehingga dapat membedakan antara stimulus hidup dan stimulus yang tidak hidup.


Lobus menutup dalam waktu sekitar 0,1/detik. mereka dibatasi oleh tonjolan seperti duri kaku atau silia, yang menutup bersama dan mencegah mangsa besar dari melarikan diri. Setelah mangsa tidak dapat melarikan diri dan permukaan bagian dalam lobus terus dirangsang, tepi lobus tumbuh atau mencengkeram bersama, menyegel perangkap dan menciptakan sebuah "perut" tertutup di mana pencernaan dan penyerapan dapat terjadi
Google
WEB
Images
Local
Mobile Web (beta)