Ini terbukti dari sebuah hasil survey bertajuk"IT in the Toilet"yang dilakukan lembaga riset 11Mark. Riset tersebut menunjukan bahwa sebagian besar orang Amerika Serikat menggunakan ponsel di kamar mandi, mulai dari melakukan panggilan telepon, berbalas pesan atau e-mail, dan berselancar internet.
Survei dilakukan terhadap 1.000 warga AS, baik laki maupun perempuan. Untuk aktivitas di kamar mandi, 63% persen pernah menjawab panggilan telepon di kamar dan ada 41 persen yang memulai panggilan telepon di kamar mandi.
Sebanyak 67% responden menjawab telah membaca pesan teks dan 38% berselancar internet dengan ponsel di kamar mandi.
Dari jumlah itu, laki-laki cenderung tidak bisa lepas dari ponsel. 30% laki-laki me mbawa serta ponselnya ke kamar mandi. Sementara wanita hanya 20%.
Pengguna ponsel Android, merupakan kelompok yang paling banyak menggunakan ponsel di kamar mandi.
Sebanyak 87% pengguna Android menggunakan ponsel di kamar mandi, sementara pengguna BlackBerry ada 84%, dan pengguna iPhone 77%.
Direktur 11Mark Nicole Burdette mengatakan, penelitian ini mengkonfirmasi bahwa fenomena ponsel terjadi di mana-mana. Bahkan, ponsel telah menjadi suatu barang yang candu.
Hasil survei di atas dilakukan terhadap warga AS, yang kebanyakan menggunakan toilet kering. Bila survei tersebut dilakukan terhadap warga Indonesia, bisa jadi hasilnya akan berbeda. Karena, kamar mandi menurut kebanyakan orang Indonesia berkonsep toilet basah - yang tentu tidak ramah untuk penggunaan ponsel.
Sumber:Boy Genius Report
dilansir:kompas.com
