Mereka juga mengkaji 17 penelitian dari Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang, dan tidak menemukan hubungan antara konsumsi susu biasa atau rendah lemak dengan setiap peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, atau kematian total.
"Susu dan keju adalah makanan yang paling bergizi dan sehat dengan menyediakan sarat nutrisi alami, seperti kalsium, kalium dan protein," kata Cindy Schweitzer, Direktur Teknis, Platform Susu Global. "Hal ini tampaknya harus kembali ke dasar-dasar dengan mempertahankan gaya hidup sehat dan tidak harus menjadi persamaan dalam hal ilmiah," katanya.
Selain berisiko rendah terhadap penyakit jantung, penelitian asal Israel yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition itu juga menunjukkan bahwa asupan susu kalsium berkadar tinggi dapat berhubungan dengan diet yang lebih besar berefek pada penurunan berat badan.
Penelitian yang mengambil sampel lebih dari 300 pria dan wanita gemuk selama dua tahun ini mengungkapkan bahwa mereka dengan asupan susu berkadar kalsium tinggi dapat kehilangan berat badan sebanyak 38 persen lebih dibandingkan dengan asupan susu berkadar kalsium rendah.