Tidak ada orang yang membutuhkan obat penawar racun kecuali apabila ia mengalami keracunan. Obat penawar racun digunakan untuk mencegah bekerjanya racun. Racun adalah zat yang merusak atau mematikan jaringan hidup. Saat manusia keracunan, dia bisa mengalami gejala penyakit berbahaya, pingsan, bahkan meninggal dunia.
Menurut Encyclopedia Britanica, terdapat
empat macam racun yang ada di dunia. Pembagian jenis racun dilakukan
menurut akibatnya pada tubuh. Yang pertama adalah racun yang merusak
jaringan setempat saja. Yang kedua adalah racun yang menyebabkan
kongesti organ yang terkena racun tersebut. Sedangkan jenis racun yang
ketiga adalah racun yang mempengaruhi sistem syaraf di dalam sel yang
disebut neurotoksin.
Jenis racun yang keempat adalah
hemotoksin yang berada di dalam darah yang mencegah oksigen membentuk
hemoglobin. Gas Karbonmonoksida yang keluar dari knalpot kendaraan
bermotor adalah salah satu contoh hemotoksin yang sering kita jumpai
sehari-hari. Menghirup gas tersebut dapat menyebabkan kematian karena
darah kekurangan oksigen untuk memberi makan kepada jaringan tubuh dan
otak.
Cara Mencegah dan Mengatasi Keracunan
Masih menurut Encyclopedia Britanica,
cara mengatasi keracunan ada tiga cara yang harus segera dilakukan. Yang
pertama adalah melemahkan zat beracun yang masuk ke dalam tubuh.
Melemahkan efek zat beracun dapat dilakukan dengan cara memberi minum
air putih kepada penderita sebanyak-banyaknya. Langkah kedua adalah
mengosongkan makanan yang masuk ke perut penderita dengan mengusahakan
agar si penderita itu muntah. Setelah itu, barulah kemudian diberi obat
penawar racun.
Obat penawar racun berproses dengan berbagai cara dalam mencegah
bekerjanya zat racun di dalam tubuh manusia. Cara lain mengatasi
keracunan adalah dengan mencampur unsur kimia ke dalam racun sehingga
netral dan tidak membahayakan tubuh penderita keracunan. Misalnya soda
dicampur dengan acid, cuka digabung dengan alkali. Cara ini harus
dilakukan dengan pengawasan tim medis.
Obat penawar racun juga dapat dijinakkan
dengan cara mengolesi bagian tubuh yang terkena racun. Misalnya dengan
menggunakan minyak zaitun dan susu. Tentu saja usaha yang utama yang
dilakukan dokter dalam mengatasi keracunan adalah menghilangkan racun
dari tubuh, dan untuk itu banyak cara yang bisa ditempuh seperti
keterangan di atas.
Bagaimanapun juga, cara mengatasi bahaya
keracunan yang terbaik adalah usaha pencegahan. Zat beracun harus
dijauhkan dari anak-anak sehingga tidak terjangkau. Barang-barang yang
mengandung racun harus ditandai dengan jelas kalau disimpan bersama
barang-barang lain. Mencegah datangnya penyakit adalah jauh lebih baik
daripada mengobati, bukan?