Racun adalah zat kimia yang dianggap sangat berbahaya bagi tubuh. Ketika
racun diinduksi dalam tubuh kita dalam jumlah yang cukup, dapat
menyebabkan efek drastis pada kesehatan. Racun dapat tertelan, terhirup,
disuntikkan, atau diserap melalui kulit.
Faktor-faktor penting dalam menentukan tingkat keparahan racun,
diantaranya sifat racun, konsentrasi dan jumlah, rute aliran, usia,
ukuran tubuh, dan kesehatan fisik individu. Racun bereaksi pada tubuh
sedemikian rupa sehingga menyebabkan gangguan pada aktivitas normal
tubuh, yang kita katakan sebagai keracunan sampai dapat menyebabkan
kematian.
Saat ini, semua orang bertanya-tanya sebenarnya apa yang dilakukan oleh
racun mematikan ini ketika memasuki sistem tubuh kita. Setiap orang
harus memiliki pengetahuan tentang racun yang dapat menyebabkan
kematian. Jadi, di bawah ini adalah sepuluh racun paling mematikan yang
umum diberitakan di majalah, berita, dll.
Botulinum
Sekarang kita berbicara tentang racun nomor satu di dunia, yang kita
sebut sebagai botulinum. Sebagian besar, zat ini digunakan dalam produk
kosmetik. Racun ini sangat kuat karena hanya dengan satu sendok teh
dapat membunuh sejumlah besar orang – katakan saja sekitar 1,2 miliar
orang.
Ketika racun ini berkontak langsung dengan tubuh maka gejala utamanya
adalah penglihatan ganda, penglihatan kabur, kelopak mata terkulai,
cadel berbicara, kesulitan menelan, mulut kering, dan kelemahan otot.
Racun botulinum juga mempengaruhi sistem pernapasan dan pada akhirnya
akan menyebabkan kematian. Seseorang dapat mengatasi racun ini dengan
mendapatkan pertolongan darurat dan penanganan yang tepat dalam jangka
waktu tertentu.
Botulinum dalam ilmu biologi dikatakan sejenis protein beracun yang
biasa dipakai dalam dunia kosmetik, utamanya untuk suntik botox.
Menariknya, Botulinum tidak berbahaya bagi hewan-hewan bertubuh lunak
seperti keong. Namun, Botulinum sangat berbahaya bagi manusia dan hewan
bertulang belakang lain.
Lewat eksperimen, dosis sangat kecil yang tidak mematikan terbukti bisa
membuat seekor tikus pingsan hingga satu bulan! Tidak heran, banyak
dokter sangat tidak menganjurkan suntik botox berlebihan atau abal-abal
di luar sana.
Ricin
Risin adalah racun mematikan yang ditemukan pada tanaman, terutama biji
jarak. Ini adalah racun yang bisa diekstrak dan pada dasarnya digunakan
sebagai senjata pemusnah massal.
Jika jenis tanaman dikunyah atau ditelan maka akan sangat fatal
akibatnya. Racun ini bekerja di dalam sel-sel tubuh dengan mencegah
pembuatan protein di mana sel-sel membutuhkan. Jika protein tidak ada,
maka sel akan mati.
Tanpa protein dalam sel, tubuh dapat dikatakan dalam posisi berbahaya
dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Racun ini juga telah berhasil
digunakan dalam pembunuhan tokoh politik.
Jadi, sangat penting bagi seseorang untuk mencari pertolongan medis
dengan segera dalam waktu empat puluh lima menit setelah terkena racun
ini.
Racun Katak Anak Panah (Dart Frog)
Seperti yang kita pernah baca atau belajar tentang hutan hujan tropis,
orang hanya akan menemukan katak-katak ini disana. Pada pandangan
pertama, mereka tampak cantik dan menarik.
Tapi kadang-kadang, penampilan mungkin menipu, karena makhluk ini
mengandung banyak racun dalam tubuhnya. Kulitnya adalah kombinasi dari
berbagai jenis racun termasuk neurotoxin dan turunannya.
Racun ini secara langsung akan mempengaruhi sistem saraf lewat aliran
darah terutama dekat jantung yang menyebabkan kesulitan bernapas. Dampak
berikutnya adalah serangan jantung yang dilanjutkan dengan koma hingga
kematian. Racun ini sering digunakan oleh penduduk asli sebagai lapisan
dari senjata mereka seperti anak panah atau sumpit.
Sarin
Nama Sarin berasal dari nama orang yang menciptakannya, yaitu Schrader,
Ambros, Rudiger dan Van der Linde. Ini adalah gas saraf mematikan. Zat
ini dimaksudkan sebagai pestisida ketika diciptakan pada tahun 1983.
Setelah itu, digunakan sebagai komponen utama dari senjata pemusnah
massal selama perang.
Zat ini membuat penampilannya dalam perjalanan sejarah khususnya ketika
terjadi serangan di Jepang pada tahun 1995 dan pada tahun 1988 selama
perang Iran-Irak. Ketika seseorang terkena racun ini, yang kemudian
terjadi adalah otot-otot dan kelenjar berhenti berfungsi.
Gejala awal sarin termasuk pilek dan sesak di dada. Setelah kontak
pertama dengan racun ini maka penderita akan merasakan kesulitan
bernapas termasuk mual. Berikutnya anda kehilangan kontrol dari semua
fungsi tubuh anda dan terkena koma.
Tetrodotox
Sering disingkat sebagai txt, pada dasarnya tetrodotoxin mencegah
sel-sel saraf yang terinfeksi dari proses pembakaran sel dengan
menghalangi saluran yang digunakan dalam proses tersebut Namanya berasal
dari Tetradontiformes, yang terdapat pada puffer fish, porcupine fish,
ocean sunfish atau mola, dan triggerfish, beberapa spesies yang membawa
racun tersebut.
Ditemukan di dalam organ puffer fish, tetrodotoxin terus ada bahkan
setelah ikan dimasak. Jika racun dikonsumsi, kelumpuhan dan kematian
bisa menyerang dalam waktu enam jam.
Hingga lima orang Jepang meninggal setiap tahunnya karena tidak bisa
menyiapkan fugu (sebutan puffer fish dalam bahasa Jepang) dengan baik
sebelum dimasak. Kasus keracunan ini memang sedikit terjadi di Jepang,
Asia Tenggara, termasuk Taiwan, namun terlihat signifikan di Amerika
Serikat.
Sianida
Sianida juga merupakan salah satu racun mematikan yang paling terkenal.
Dianggap mematikan karena reaksinya yang sangat cepat. Hanya satu sendok
teh murni sianida yang dilarutkan dalam air dapat membunuh manusia
dalam beberapa detik setelah konsumsi lewat serangan sesak napas.
Racun ini bereaksi dalam tubuh dengan memblokir salah satu enzim dari
rantai perpindahan elektro, menyebabkan masalah dalam respirasi,
sehingga kita akan menghadapi kematian karena sesak napas. Reaksi ini
juga sangat menyakitkan, karena penderita akan mengalami kelumpuhan pada
otot jantung yang membuat jantung tidak bisa memompa.
Selain pestisida dan insektisida, sianida juga terkandung dalam asap
tembakau, asap dari kebakaran bangunan dan beberapa makanan, seperti
kacang almond, aprikot kernel, biji apel, dan singkong. Keracunan ini
sebenarnya jarang terjadi, namun jika seseorang terkena racun ini harus
sesegera mungkin diambil tindakan yang tepat demi menyelamatkan jiwa.
Strychnine
Racun lainnya adalah Strychnine yang juga mematikan, digunakan sebagai
pestisida terutama untuk membunuh vertebrata kecil seperti burung dan
hewan pengerat. Racun ini diperoleh dari biji pohon nux vomica dan
tanaman yang berhubungan dengan genus strychnos.
Strychnine diangkut dalam tubuh oleh plasma dan eritrosit. Dalam
beberapa menit setelah menelan racun ini, dapat dideteksi dalam urin.
Hal ini menyebabkan peningkatan rangsangan refleks dalam sumsum tulang
belakang yang mengakibatkan hilangnya penghambat dalam penyebaran
stimulasi sel motorik, sehingga semua otot dapat berkontraksi secara
bersamaan.
Dalam hal rasa jika kita ingin membahasnya, maka itu adalah zat yang paling pahit yang pernah ada.
Amatoxin
Amatoxin adalah racun yang dapat ditemukan dalam sesuatu yang kita
anggap sebagai makanan, seperti jamur. Amatoxin adalah racun yang
dikenal karena ketahanannya. Racun ini tidak kehilangan kemampuannya
meskipun jamur telah terkena panas atau rusak.
Target utamanya adalah hati, kemudian ginjal. Pengaruh berikutnya adalah
pada sistem saraf pusat dan mengakibatkan penyakit pernapasan, diare
berdarah dan bahkan koma. Satu-satunya cara untuk menghindari keracunan
jenis ini adalah dengan menghindari makan jamur liar.
Karena sifat zat ini yang tidak dapat dihancurkan bahkan dalam keadaan
kering, tidak dapat larut dalam air dan tahan panas, maka pengobatannya
melibatkan dosis tinggi penisilin serta perawatan yang intensif dalam
kasus kerusakan hati dan ginjal. Penawar harus diberikan pada mereka
yang keracunan amatoxin.