“Tidak ada yang dapat kamu lihat sejauh ini diselesaikan dengan solvabilitas tapi hanya dengan likuiditas,” ujar Simon Finch, Kepala Perdagangan Kredit CQS UK LLP London hari ini.
Finch yang telah melakukan pembelian dan penjualan obligasi perusahaan dan pinjaman selama 18 tahun, telah memperluas perdagangan ke alat komunikasi, kebutuhan dan perusahaan jalan tol di tiga negara.
Dia mengharapkan agar pemerintah negara-negara tersebut dapat memangkas belanja, membayar utang, memperlambat pertumbuhan, dan mengurangi belanja konsumsi.
“Kita semua berada diambang mulainya keruntuhan perekonomian. Katakan saja kondisi di Yunani yang dapat dengan mudah menyebar. Sistem keuangan akan menjadi sangat rentan,” ujar miliuner George Soros dalam diskusi panel di Wina, 26 Juni lalu.
Senior eksekutif Permal Investment Management Omar Kodmani menyatakan kebanyakan perusahaan lindung nilai ragu-ragu melakukan pertaruhan melawan utang Eropa, setelah pekan lalu parlemen Yunani telah melakukan pemilihan suara di Athena, yang membuat Uni Eropa pada akhirnya menyetujui mengucurkan dana jaminan lanjutan.
“Kebanyakan opini yang mengemuka terkait dengan kawasan Eropa dan Yunani tidak terlalu pesimis. Masyarakat melihat bahwa masalah yang muncul dapat ditunda, sehingga tidak banyak posisi yang negatif,” ujar Kodmani.
Dari Frankfurt dilaporkan Presiden Bank Sentral Eropa Jean-Claude Trichet berjuang menghadapi dua kubu setelah dirinya menahan tekanan harga, sementara tantangan krisis Yunani telah meledakkan sebagian besar kawasan Eropa.