perkiraan. Pada Juni lalu, jumlah tenaga kerja non pertanian Negeri Uwak Sam hanya bertambah sebesar 18.000 orang.
Angka penambahan jumlah tenaga kerja ini yang terendah dalam sembilan bulan terakhir. Sebelumnya, para ekonom memperkirakan tenaga kerja bertambah sebesar 90.000 orang.
Data ini membuat para investor ramai-ramai melepas saham. Sebab, laporan tenaga kerja yang dirilis Kementerian Tenaga Kerja Amerika Serikat ini membuat investor putus asa terhadap pemulihan ekonomi.
Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 22.43 WIB atau pukul 11.43 waktu New York, indeks Dow Jones telah merosot 0,92% ke level 12.602,67. Sementara indeks Standard & Poor's telah merosot 1,16% menjadi 1337,55. Sementara Nasdaq 1,11% ke level 2.841,25.
"Itu berarti bahwa kita masih jauh dari mendapatkan ke tempat kita seharusnya," kata Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway Inc, Jumat (8/7).